Tips Membuat Cerpen

Udah lama ga isi postingan lagi di page sharing-sharing. Pas lagi bikin tulisan ini lagi gabut juga sih sebenernya. Beberapa buku udah beres dibaca, fanfict-fanfict di blog juga belum update lagi, ya daripada tidur-tiduran dikasur terus, mendingan bikin posting-an, ya ga? Iyain aja deh.

Ok daripada makin ngawur, sekarang gue mau sharing tentang bikin cerpen itu gimana sih. Ya bukan niat menggurui, cuma ngasih tips-tips dikit. Gue juga masih belajar kok, jangan anggap gue sok jago yak, kita sama-sama sharing, kalau gue salah mohon dikoreksi juga.

Gue dapat beberapa cara ini dari hasil membaca beberapa posting-an website, juga hasil mengobrol sama beberapa temen. Langsung aja ok.

1. Niat.
Pertama niat! Hahaha…. semua harus berawal dari niat bukan? Kita harus niat untuk membuat cerita, lalu berniat akan menyelesaikan cerita itu. Contoh aja, banyak kan cerita-cerita yang ga lanjut di blog ini, ya mungkin itu niatnya kurang. Jujur gue juga beberapa kali ga nerusin cerita diblog, dan hiatus pada akhirnya. Gue akui itu pas buat, niat ga niat wkwkwk, ok jangan ditiru.
Jadi sebelum memulai menulis, kita berniat dulu akan membuat sebuah cerpen dan akan menyelesaikannya 

2. Tentukan tema yang akan dipilih
Yupp… setelah berniat, selanjutnya pastikan dulu temanya. Paling mudah sih, ya tema yang kita suka. Misalnya suka cerita yang romantis-romantis, ya pilih lah tema cerita romantis. Mungkin juga suka yang action-action ya buat lah tema tentang pertarungan gitu, atau yang ada berantem-berantemnya. Ada yang bilang, lebih mudah melakukan sesuatu, jika kita menyukai sesuatu itu, ya ga? :p

Selain memilih berdasarkan kesukaan, kita bisa memilih sesuai target pembaca kita. Misalnya, kita pingin bikin cerita dengan target anak SMA atau ya anak sekolahan. Nah kita bisa bikin cerita tentang kehidupan anak sekolah tuh kaya gimana sih, konflik-konfliknya, masalah percintaannya.

Bisa juga ngeliat dari cerita yang populer tuh apa aja sih. Nah kalau diblog gue rata-rata yang populer itu cerita romance, bisa kalian liat di page Popular Stories. Kalau diperhatikan, banyak cerita dengan tema percintaan, jadi kalian juga bisa memilih tema itu.

3. Tentukan berapa tokoh.
Karna kita akan membuat cerpen, jadi usahakan tokoh yang kita gunakan itu ga terlalu banyak. Mungkin dua atau tiga tokoh cukup. Terlebih dengan tidak banyak tokoh, kita bisa fokus ke beberapa karakter itu saja.

4. Pilih lah point of view yang cocok.
Point of view, yupp… usahakan kita memilih atau fokus disatu point of view. Misalnya kita fokus di POV1 ata kita fokus di POV3. Lebih menyarankan untuk memakai salah satu dari kedua POV tersebut. Bukannya melarang untuk menggunakan POV2, tapi lebih mudah menggunakan POV1 atau POV3.

Fokus di satu POV juga memudahkan pembaca kita untuk fokus pada cerita. Jadi tidak memusingkan pembaca dengan seringnya kita berganti POV.

5. Buatlah outline.
Outline merupakan salah satu hal yang penting dalam pembuatan cerita. Paling mudah mungkin pakai outline tiga babak. Gue udah pernah share tentang kerangka penulisan tiga babak, mungkin bisa di cek di page sharing-sharing.

Oiya kerangka tiga babak itu isinya, awalan, isi, lalu akhir cerita. Misal kalian ingin membuat cerpen dengan sepuluh halaman. Kalian bisa membuat dua setengah halaman untuk awalan, lima halaman untuk isinya lalu dua setengah halaman lagi untuk akhir cerita.

Menentukan Outline dahulu juga bisa mengurangi writeblock. Jadi ikuti alur yang sudah kalian buat, dan mulailah menulis.

6. Mulailah Menulis.
Disini, kalian tinggal mulai menulis. Ikuti sesuai outline yang sudah kalian buat. Lalu kembangkan, dan coba lah buat cerita kalian semenarik mungkin.

Menulis ini pasti tidak selamanya langsung bagus, langsung keren. Tulisan gue pribadi juga belum bagus-bagus amat padahal wkwkwk. Tapi kalian bisa banyak membaca biar tau cara penulisan yang bagus kaya gimana, permainan diksinya gimana.

Menulis itu ibaratnya kita mengeluarkan semua ide, nah kalau membaca itu kita bisa mendapat banyak ide, pengetahuan baru, hal baru.

Jadi kita tidak mungkin bisa mengeluarkan hal-hal baru jika kita tidak terus memasukan hal-hal baru. Intinya, banyak membaca juga sangat berperan lebih dalam kegiatan kita menulis.

7. Periksa lagi tulisanmu.
Setelah kita selesai menulis, kita tinggal merevisi karya kita. Mungkin perlu dipertajam bagian sebelah mananya. Atau mungkin tanda bacanya ada yang salah atau kurang, atau juga banyak kata-kata yang typo.

Ya jadi setelah menulis, jangan lupa periksa lagi tulisan kamu. Sebenernya gue sendiri juga suka males, tapi suka maksain juga biar hasilnya maksimal, wkwkwkwk. So, kalau hasilnya maksimal, kita puas sebagai penulis, dan siapa tau pembaca juga bisa puas bacanya. Sama-sama puas jadinya wkwkwk.

Ok sekian tips untuk yang mau buat cerpen. Ya siapa tau kalian yang mau buat cerpen atau yang lagi buat cerpen bisa terbantu dikit. Untuk yang lagi ga buat dan belum niat mau buat. Mungkin setelah baca postingan ini jadi berubah niatnya, dan ingin coba bikin cerpen.

Tahun udah ganti, apa salahnya kalian mencoba produktif ditahun ini. Lagian mencoba sesuatu yang baru ga salah kok. Siapa tau juga karya kalian bisa terkenal, atau dengan iseng-iseng bikin cerpen kalian bisa nemuin passion kalian, yang ternyata menjadi penulis, siapa tau ya. Oiya karya kalian juga bisa-bisa dibaca oshi, ya mungkin sih, apa salahnya berharap, terlebih banyak member jekate yang suka baca cerpen, fanfict ataupun novel.

Hahaha…. ok sekian dari gue, semoga postingan ini membantu. Oiya, gue ingetin ya, ini bukan niat menggurui, cuma sekedar sharing kok. Kita sama-sama belajar pokoknya yak, hehe. Sampai bertemu dipostingan selanjutnya. Paipai~ o(^w^o)
Previous
Next Post »

Tolong gunakanlah bahasa yang baik, sopan, no 18+ :v dan jangan spam di sini. Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Terima kasih untuk komentarnya :v