Udah lama ga ngisi tulisan buat page sharing – sharing. Berhubung lagi ada sedikit waktu luang, kita pake aja buat sharing soal Dialog Tag. Bisa di bilang lanjutan dari postingan Tanda Kutip Pada Dialog
Di postingan kali ini, gue bakalan nambahin dikit tentang dialog tag.
Oiya, gue mau ngingetin disini kita belajar bareng ok. Gue ga ada
maksud menggurui kok, jadi kita sama-sama belajar, klo ada yang salah
mungkin nanti kalian bisa koreksi di kolom komentar.
Ok, ngomong-ngomong soal dialog tag, kalian pasti sudah tau kan apa
yang di namakan dialog tag. Kalau belum tau, dialog tag itu frase yang
mengikuti dialog. Jadi setelah dialog kan biasanya ada frase yang
mengikutinya di belakang, semacam “kata”, “ucap”, “ujar”, dll, itu yang
di namakan dialog tag. Dialog tag di tulis dengan huruf kecil setelah
tanda petik.
Contoh:
“Gue bakalan pakai segala cara buat dapetin Sinka,” kata Ari.
Tulisan “kata” itu, contoh dari yang namanya dialog tag. Jika dialog
tag nya di akhir, seperti yang gue bilang tadi, ditulisnya pake huruf
kecil setelah tanda petik.
Sementara jika dialog tagnya di awal, maka ditulis dengan huruf
kapital lalu di ikuti dengan tanda koma, setelah itu di akhir dialog
menggunakan tanda titik, atau tanda tanya jika kalimat tanya. Awalan
dialog juga tetep harus di tulis menggunakan huruf kapital.
Contoh:
Ari berkata, “Gue bakalan pakai segala cara buat dapetin Sinka.”
Oiya, untuk penggunaan dialog tag ini, menurut gue pribadi ya, enaknya jangan terlalu sering pake dialog tag yang sama.
Contoh:
“Ya kenapa kakak terima ajakannya, harusnya kakak tolak!” kata Sinka.
“Kamu kenapa sih Sin? Kok jadi gini klo ngedenger tentang Vito?” kata Naomi.
“Ga ada apa-apa kak,” kata Sinka.
“Serius? Kakak tau loh Sin,” kata Naomi.
Keliatan aga bosen kan, padahal kita bisa rubah sedikit.
Contoh:
“Ya kenapa kakak terima ajakannya, harusnya kakak tolak!” kata Sinka terlihat kesal.
“Kamu kenapa sih Sin? Kok jadi gini klo ngedenger tentang Vito?” tanya Naomi heran
“Ga ada apa-apa kak,” jawab Sinka.
“Serius? Kakak tau loh Sin,” goda Naomi.
Keliatan beda kan, kalau contoh yang pertama kesannya monoton. Kata Sinka, kata Naomi, kata Sinka, kata Naomi, gitu aja terus.
Ah iya, kita juga harus ngebedain mana yang di sebut dialog tag, mana
yang bukan dialog tag. Contoh tentang dialog tag, udah gue kasih
beberapa kan di atas. Nah di bawah ini contoh yang bukan dialog tag,
melainkan kalimat aksi.
Contoh:
“Iya, makasih Ayah.” Vito lalu menutup telfonnya.
Nah kalimat di atas bukan dialog tag, melainkan kalimat aksi. Kalimat
yang mendeskripsikan si tokoh sambil atau setelah mengucapkan dialog.
Kalimat aksi juga di akhiri dengan tanda titik bukan tanda koma. Tentang
hal ini mungkin gue udah kasih tau kan ya di postingan yang sebelumnya,
mungkin bisa di cek kalau memang belum paham.
Selain tentang dialog tag, mungkin gue bahas sedikit gimana cara penulisan kalimat yang berjeda dan kalimat terpotong.
Bagaimana dengan kalimatnya berjeda?
Contoh:
“Tapi,”-ia berjalan menghampiri Sinka-“kamu masih sakit kan, Sin?”
Contoh di atas adalah dialog berjeda tanpa dialog tag, melainkan
dipisah kan menggunakan kalimat aksi. Kalimat pemisahnya juga di letakan
setelah tanda (-), tanpa spasi. Ingat juga untuk selalu menggunakan
huruf kecil setelah tanda (-), kecuali nama, harus menggunakan huruf
kapital.
Sekarang, bagaimana dengan kalimat terpotong?
Contoh:
- “Tapi, k-“
- “Entah lah… mungkin.”
- “Aku harus….”
- “Tunggu aku…,” kata Sinka.
Jika dialog nya terpotong dengan kegiatan tokoh lain, makan gunakan
tanda (-), seperti contoh nomor 1. Jika dialognya di jeda seperti contoh
no.2 atau di ulur seperti no.3 dan 4, maka gunakan tanda ellipsis (…).
Apabila tanda ellipsisnya di akhir dialog, maka tambahkan satu titik
lagi, menjadi empat, seperti contoh di no.3. Jika ellipsisnya di akhir
dialog di ikuti dialog tag, maka gunakan tanda koma, seperti contoh
no.4.
Mungkin segitu doang yang bisa gue sampein. Kalau dari kalian ada
yang berminat nyumbang tips-tips dalam tulis menulis, bisa kirimkan
tulisannya ke email karyaotakgue@gmail.com
Lagian, kita sama-sama belajar lah ya, kalau ada yang salah mohon di koreksi. Maklum gue juga masih belajar.
Ah iya, contoh-contohnya, sebagian di ambil dari cerita: My Love
Story & My Love Story2 *promo cerita sendiri* *padahal ga penting
juga* *udah lama tamat*. Ok abaikan yang barusan.
Sekian dulu untuk kali ini, sampai berjumpa di postingan sharing-sharing berikutnya. Paipai~ o(^w^o)
Tolong gunakanlah bahasa yang baik, sopan, no 18+ :v dan jangan spam di sini. Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon